Senin, 03 November 2025 WIB

Sinergi Kemenkumham dan Dinas PMD Dukcapil Riau, Bahas Program Peacemaker Training 2025

Administrator - Selasa, 01 Juli 2025 21:19 WIB
Sinergi Kemenkumham dan Dinas PMD Dukcapil Riau, Bahas Program Peacemaker Training 2025
Gerbangnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Dalam rangka pelaksanaan seleksi daerahPeacemaker Training2025 tingkat provinsi, Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau yang diwakili oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Dina Rasmalita, melakukan koordinasi program pembinaan hukum ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil (PMD Dukcapil) Provinsi Riau.

Kedatangan tim Kanwil Kemenkumham Riau, yang terdiri dari para penyuluh hukum dan pengelola bantuan hukum, disambut baik oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMDDukcapil Provinsi Riau.

Baca Juga:

Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana pelaksanaan seleksi daerah Peacemaker Training 2025 tingkat Provinsi Riau yang dijadwalkan berlangsung pada rentang waktu 12–18 Juli 2025. Seleksi ini akan diikuti oleh 14 kepala desa/lurah yang telah disaring dari kabupaten/kota.

Dina Rasmalita juga menyampaikan pentingnya sinergi dalam pengembangan Pos Bantuan Hukum di desa.

"Saat ini jumlah desa di Provinsi Riau mencapai 1.591 desa. Kita berharap ke depan akan ada penambahan jumlah Posbakum Desa untuk memperluas akses keadilan bagi masyarakat," ungkapnya, Selasa (1/7/2025).

Ia menjelaskanPeacemaker Justice Award(PJA) merupakan penghargaan nasional dari Kemenkumham RI yang diberikan kepada kepala desa atau lurah yang aktif dan inovatif dalam menyelesaikan konflik hukum di masyarakat secara damai (non-litigasi), serta berbasis pada prinsip keadilan restoratif.

"Tujuan utama dari program ini adalah memberikan apresiasi kepada pemimpin lokal yang menjadi peacemaker dengan integritas tinggi, memperkuat peran Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di desa/kelurahan sebagai sarana mediasi dan konsultasi hukum,"ujarnya.

Kemudian terangnya, untuk menyediakan pelatihan Peacemaker Training untuk meningkatkan pengetahuan hukum dan keterampilan resolusi konflik bagi para kepala desa dan lurah.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMDDukcapil menyampaikan harapannya agar dilakukan sosialisasi atau bimbingan teknis (Bimtek) kepada Dinas PMD di kabupaten/kota.

"Hal ini bertujuan agar seluruh jajaran memiliki pemahaman yang utuh terhadap program Posbakum maupun program pembinaan hukum lainnya yang tengah digagas oleh Kemenkumham,"terangnya.

Ia menjelaskan, koordinasi ini menjadi langkah awal strategis dalam memperkuat kolaborasi antarinstansi untuk mendorong penyelesaian konflik secara damai, memperluas layanan bantuan hukum, dan mengangkat peran aktif pemimpin desa dalam menjaga ketertiban sosial dan keadilan di tengah masyarakat.

Editor: Sigalingging

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemprov Riau Percepat SPPG Terpencil di Tiga Kabupaten

Pemprov Riau Percepat SPPG Terpencil di Tiga Kabupaten

Komitmen Bantu Pemerintah dan Masyarakat, PMI Perkuat Sinergi dan Kolaborasi dalam Penyediaan Darah

Komitmen Bantu Pemerintah dan Masyarakat, PMI Perkuat Sinergi dan Kolaborasi dalam Penyediaan Darah

Pastikan Listrik di Selatpanjang Kembali Normal, Gubri Abdul Wahid Panggil Manajemen PLN Riau

Pastikan Listrik di Selatpanjang Kembali Normal, Gubri Abdul Wahid Panggil Manajemen PLN Riau

Polda Riau Bersama BBKSDA Riau Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK

Polda Riau Bersama BBKSDA Riau Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK

Gubernur Riau Abdul Wahid Gelorakan Semangat Musyawarah Mufakat di Munas VII APPSI 2025

Gubernur Riau Abdul Wahid Gelorakan Semangat Musyawarah Mufakat di Munas VII APPSI 2025

Dinilai Tidak Berkompeten, Ketua BEM USTI Desak Gubernur Copot Kadis dan Sekdis Pendidikan Provinsi Riau

Dinilai Tidak Berkompeten, Ketua BEM USTI Desak Gubernur Copot Kadis dan Sekdis Pendidikan Provinsi Riau

Komentar
Berita Terbaru