Intensifkan Pemantauan dan Pengawasan, Pemprov Riau Siaga Jaga Stabilitas Harga Pangan Saat Nataru

Gerbangnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Menjelang natal dan tahun baru (Nataru), Pemprov Riau melakukan rapat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (KBKN) 2024.
Baca Juga:
Kegiatan yang dipimpin oleh Pj Sekda Riau, Taufik OH itu, dihadiri oleh unsur Forkopimda di Provinsi Riau serta pemangku kepentingan lainnya. Bertempat di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, pada Selasa (10/12).
Pj Sekda menuturkan bahwa, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, pada November 2024 Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,43 persen secara month to month (m-to-m). Serta, 0,87 persen secara year on year (y-o-y).
"Meskipun angka inflasi ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 1,38 persen secara y-o-y kita harus tetap waspada dalam potensi inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat," ujarnya.
"Selama tiga tahun kami mengawal inflasi yang ada, baru sekarang kita melihat karakteristik deflasi yang selama empat bulan terjadi terus-menerus. Kita tidak bisa senang dulu, karena deflasi ini bisa menyebabkan masyarakat kita tidak punya daya beli, hal ini yang harus diwaspadai," seburtnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, selain menjaga ketersediaan bahan pokok, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah menjaga indeks perkembangan harga (IPH). Terlebih lagi, menjelang HBKN permintaan terhadap barang dan jasa akan meningkat.
Kondisi ini, lanjutnya, berpotensi menaikkan harga dan meningkatkan gejolak inflasi. Oleh karena itu, ia mendorong jajaran pemerintah baik di provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengintensifkan pemantauan dan pengawasan bersama.
"Resiko-resiko yang mempengaruhi kestabilan harga perlu kita waspadai, antara lain terbatasnya pasokan pangan, distribusi daerah penghasil utama, serta fluktuasi harga komoditas. Maka tingkatkan kerja sama dengan satgas pangan dan aparat penegak hukum, guna mengantisipasi ketidakwajaran berbagai harga komoditas pangan, gangguan distribusi ,dan penimbunan barang, baik pada BBM dan LPG," jelasnya.
"Lakukan langkah strategis seperti operasi pasar murah, gerakan pangan murah, serta stabilitas pasokan perlu terus didorong untuk mengurangi gejolak harga komoditas pangan. Kemudian, memastikan ketersediaan stok pangan utama seperti beras, cabai, bawang, daging ayam ras, telur ayam ras," tuturnya.
Untuk menjaga kestabilan pasokan beras, Pj Sekda Riau mengimbau pemerintah daerah untuk memaksimalkan upaya panen raya beras serta panen cabai merah diwilayah masing-masing. Selain itu, kelancaran distribusi barang juga musti dijaga, terutama didaerah rawan gangguan dengan memprioritaskan perjalanan kendaraan pengangkut pangan.
"Kita juga perlu memastikan infrastruktur jalan dalam kondisi baik untuk mendukung kelancaran distribusi. Begitu juga memastikan kelancaran distribusi di pelabuhan penyebrangan di Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kepulauan Meranti," ujarnya.
"Lalu, Pemprov Riau telah menjalin kerja sama dengan provinsi tetangga seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera utara guna memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Riau," ucapnya.
Editor: Sigalingging
Sumber: Mediacenter Riau/Alw

Pemprov Riau Cairkan Bonus Atlet Peparnas, Paralimpiade, dan Pra Popnas Riau

Pemprov Riau Komitmen Bangun Ruang Informasi Sehat Bermartabat

Perkuat Sinergitas, Kemenkumham dan Pemprov Riau Bahas Strategi Pembinaan Hukum Daerah

Gerak Cepat Pemprov Riau Perbaiki Jalan Utama Sinaboi, 17 Toroton Dikerahkan

Dishub Akan Aktifkan Kembali Pos Pengawasan Lalu Lintas di Simpang Garuda Sakti-Kubang Raya

Jelang Idul Adha 1446 H, Pemprov Riau Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman

Sarat Masalah, BEM se-Riau Kritisi SPMB SMA/SMK Tahun 2025 di Provinsi Riau

Kemenbud Ngasih Lampu Hijau! Pacu Jalur Berpeluang Sebagai ICH ke UNESCO

Gerebek Beras Oplosan Bulog, Polisi Amankan Pelaku

Wali Kota Pekanbaru Keluarkan Surat Edaran Batasi Aktivitas Siswa di Luar Ruangan

Kembangkan Minat dan Bakat Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Gelar Pelatihan Kemandirian Bersama PT. Vision Training Center

Hari Anak Nasional 2025, Abdul Wahid: Berikan Ruang yang Layak, Aman, dan Membahagiakan Bagi Anak

Edukasi Pelajar Sejak Dini, Ditlantas Polda Riau Gelar Police Go To School
